Langsung ke konten utama

Postingan

New Normal ala Muslim?

Dihadapkan dengan situasi pandemik yang tak kunjung usai, maka pemerintah mengeluarkan tatanan hidup baru atau disebut dengan New Normal.  Kunci dari suksesnya program ini tidaklah lepas dari kedisiplinan, islam adalah agama yang mengajarkan kedisiplinan dari awal kehidupan seseorang. Berikut tatanan  new normal  yang disandingkan dengan hidup sebagai muslim sejati. Pertama , Tidak hanya rajin mencuci tangan tapi senantiasa rajin berdzikir untuk selalu mengingat Allah SWT. Kedua , Tidak hanya jaga jarak dengan sesama manusia tapi senantiasa jaga jarak dari maksiat dan hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT. Ketiga , Tidak hanya tingkatkan imun tapi senantiasa tingkatkan iman  agar selalu dijaga dan diperhatikan oleh Allah SWT. Keempat , Tidak hanya selalu gunakan masker saat keluar rumah tapi senantiasa gunakan pakaian yang menutup aurat. Kelima , Tidak hanya mentaati protokol kesehatan tapi senantiasa mentaati syariat dari Allah SWT. Bagi muslim hal di atas
Postingan terbaru

Pria = Wanita ? Kesetaraan Gender#

Dulu, wanita direndahkan, tidak dianggap manusia, budak seks, dll. Sehingga kaum feminis (bangsa barat/eropa) yang berpikir liberal ingin derajatnya disamakan dengan pria, dan memfitnah bahwa islam membuat hak wanita terkekang. Lalu hal ini lah yang disebar ke seluruh penjuru dunia, dan dibeo-beokan termasuk bangsa Indonesia. Kesetaraan Gender adalah wanita dan pria disamakan derajat dan perannya dalam hal apapun. Kenapa KG ini salah ? 1.        Karena islam lebih mengangkat derajat wanita bukan menyamakannya dengan pria. 2.        Islam telah mengatur hak dan kewajiban wanita. 3.        Pemikiran yang salah jika wanita yang berpegangan dengan Al-qur’an  akan terkekang dan terbelenggu. Wanita yang merasa dirinya memiliki derajat yang sama dengan pria akan memunculkan rasa kesombongan, keegoisan, dan terjadinya perpecahan dalam berkeluarga. “Jika ingin mengangkat derajat wanita bukan dengan menyetarakannya dengan pria, tetapi berpeganglah dengan Al-qur’an dan islam yan

Bersedekah Itu Indah

Kata sedekah berasal dari bahasa arab ( shadaqah ) yang memiliki arti yakni pemberian orang muslim kepada orang lain secara spontan tanpa dibatasi waktu dan jumlahnya. Atau pemberian kebaikan kepada orang lain untuk mengharapkan ridha dan pahala dari Allah SWT. Sehinga dengan saling memberi ini akan mucul keindahan-keindahan didalamya. Karena saat kita memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan, maka orang yang menerima tsb akan senang dan kita yang memberikan juga senang karena telah membatu orang lain.  Akan tetapi banyak dari kita yang sekarang menyalah artikan sedekah tersebut sehingga tidak lagi berbuahkan keindahan. Misalnya memberikan pakaian tapi memiliki embel-embel nama di dalamnya. Atau kita menjadi donatur dalam pembangunan sekolah, kita menyebut-nyebut nama kita. Lalu, kita bersedekah hanya ala kadarnya saja, maksudnya seperti sedekah itu telah memiliki batasnya, contohnya di dompet ada uang 1ribu, 5 ribu, dan 20ribu, lalu kita ingin bersedekah, sejenak k

Bersihkan Hati dari Iri dan Dengki

Rasa iri memiliki arti yakni merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain. Sedangkan dengki (hasad) lebih parah lagi yakni menurut Imam Al-Ghazali,   adalah membenci kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain dan ingin agar orang tersebut kehilangan kenikmatan itu. Iri dan d engki merupakan penyakit hati yang sering bersarang pada diri manusia. Yang namanya penyakit tentu saja harus kita hindari atau kita obati.  Karena jelas akan merugikan si penderita penyakit ini. Misalnya saja saat tetangga kita membeli mobil baru atau kulkas baru, awalnya hanya muncul rasa iri lalu lama-kelamaan menjadi dengki dalam hati kita, karena kita tidak senang akan apa yang teman kita peroleh, dan agar nikmat itu hilang, tak jarang kita tularkan kepada orang lain. Kita katakan bahwa barang-barang yang ia miliki diperoleh lewat jalan yang tidak benar. Ada juga yang mencibir, menebar fitnah, dsb. Sehingga akan merusak persaudaraan dan menyebabkan permusuhan. Begitulah saat kita memiliki iri