Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

New Normal ala Muslim?

Dihadapkan dengan situasi pandemik yang tak kunjung usai, maka pemerintah mengeluarkan tatanan hidup baru atau disebut dengan New Normal.  Kunci dari suksesnya program ini tidaklah lepas dari kedisiplinan, islam adalah agama yang mengajarkan kedisiplinan dari awal kehidupan seseorang. Berikut tatanan  new normal  yang disandingkan dengan hidup sebagai muslim sejati. Pertama , Tidak hanya rajin mencuci tangan tapi senantiasa rajin berdzikir untuk selalu mengingat Allah SWT. Kedua , Tidak hanya jaga jarak dengan sesama manusia tapi senantiasa jaga jarak dari maksiat dan hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT. Ketiga , Tidak hanya tingkatkan imun tapi senantiasa tingkatkan iman  agar selalu dijaga dan diperhatikan oleh Allah SWT. Keempat , Tidak hanya selalu gunakan masker saat keluar rumah tapi senantiasa gunakan pakaian yang menutup aurat. Kelima , Tidak hanya mentaati protokol kesehatan tapi senantiasa mentaati syariat dari Allah SWT. Bagi muslim hal di atas

Pria = Wanita ? Kesetaraan Gender#

Dulu, wanita direndahkan, tidak dianggap manusia, budak seks, dll. Sehingga kaum feminis (bangsa barat/eropa) yang berpikir liberal ingin derajatnya disamakan dengan pria, dan memfitnah bahwa islam membuat hak wanita terkekang. Lalu hal ini lah yang disebar ke seluruh penjuru dunia, dan dibeo-beokan termasuk bangsa Indonesia. Kesetaraan Gender adalah wanita dan pria disamakan derajat dan perannya dalam hal apapun. Kenapa KG ini salah ? 1.        Karena islam lebih mengangkat derajat wanita bukan menyamakannya dengan pria. 2.        Islam telah mengatur hak dan kewajiban wanita. 3.        Pemikiran yang salah jika wanita yang berpegangan dengan Al-qur’an  akan terkekang dan terbelenggu. Wanita yang merasa dirinya memiliki derajat yang sama dengan pria akan memunculkan rasa kesombongan, keegoisan, dan terjadinya perpecahan dalam berkeluarga. “Jika ingin mengangkat derajat wanita bukan dengan menyetarakannya dengan pria, tetapi berpeganglah dengan Al-qur’an dan islam yan