Langsung ke konten utama

Surat Kaisar Romawi kepada Ma'awiyah bin Abi Sufyan

Diriwayatkan bahwa Kaisar Romawi menulis surat kepada Ma'awiyah bin Abi Sufyan yang dibawa oleh seorang utusan. Isi surat tersebut:
"Beritahukan kepada saya tentang suatu yang tidak ada kiblatnya (pengimaman), tentang yang tidak punya ayah, tidak punya keluarga (ibu-bapak) dan orang yang dibawa-bawa oleh kuburannya. Juga tentang tiga makhluk yang tidak dicipta dalam rahim, tentang sesuatu,setengahnya dan yang tidak terbilang. Kirimlah kepadaku dalam botol suatu bibit (sumber dari segala sesuatu)".

Ma'awiyah r.a. kemudian mengirimkan surat dan botol tersebut kepada Abdullah Ibnu Abbas r.a., pakar dan tokoh ulama fikih agar menjawab surat itu.

Ibnu Abbas r.a. menjawab sebagai berikut: "Yang tidak punya kiblat (pengimaman) adalah Ka'bah. Yang tidak punya Ayah adalah Isa as. Yang tidak punya keluarga (ayah-ibu) ialah Adam as. Yang dibawa-bawa oleh kuburannya ialah Yunus as yang ditelan oleh ikan hiu.

Adapaun tiga makhluk yang tidak dicipta dalam rahim ialah domba Nabi Ibrahim as., unta betina Nabi Saleh as., dan ular Nabi Musa as..

Adapun 'sesuatu' itu ialah orang berakal yang menggunakan akalnya. Setengah (separo) dari sesuatu ialah orang yg tidak berakal tetapi mengikuti pendapat orang-orang yang berakal. Adapun yang tidak terbilang (apa-apa) ialah orang yang tidak berakal dan tidak mau mengikuti pikiran orang-orang yang berakal.

Kemudian, beliau mengisi botol sehingga penuh dengan air dan berkata,"Air adalah bibit (sumber) dari segala sesuatu."

Jawaban surat Ma'awiyah dikirimkan kepada Kaisar yang menanggapinya dengan penuh kekaguman.

Komentar

  1. Nicely presented information live22 bonus in this post, I prefer to read this kind of stuff. The quality of content is fine and the conclusion is good. Thanks for the post.

    BalasHapus
  2. I really loved reading your thoughts, obviously you know what are you talking about! Your online gambling casino malaysia site is so easy to use too, I’ve bookmark it in my folder -D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Do'a Rabithah-Persatuan

Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub, qadijtama-at 'alaa mahabbatik, wal taqat 'alaa tha'atik, wa tawahhadat 'alaa da'watik, wa ta ahadat ala nashrati syari'atik. Fa watsiqillahumma rabithataha, wa adim wuddaha, wahdiha subuulaha, wamla'ha binuurikal ladzi laa yakhbu, wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik, wa jami' lit-tawakkuli 'alaik, wa ahyiha bi ma'rifatik, wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik... Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir. Artinya : Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini, telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma

Bersihkan Hati dari Iri dan Dengki

Rasa iri memiliki arti yakni merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain. Sedangkan dengki (hasad) lebih parah lagi yakni menurut Imam Al-Ghazali,   adalah membenci kenikmatan yang diberikan Allah kepada orang lain dan ingin agar orang tersebut kehilangan kenikmatan itu. Iri dan d engki merupakan penyakit hati yang sering bersarang pada diri manusia. Yang namanya penyakit tentu saja harus kita hindari atau kita obati.  Karena jelas akan merugikan si penderita penyakit ini. Misalnya saja saat tetangga kita membeli mobil baru atau kulkas baru, awalnya hanya muncul rasa iri lalu lama-kelamaan menjadi dengki dalam hati kita, karena kita tidak senang akan apa yang teman kita peroleh, dan agar nikmat itu hilang, tak jarang kita tularkan kepada orang lain. Kita katakan bahwa barang-barang yang ia miliki diperoleh lewat jalan yang tidak benar. Ada juga yang mencibir, menebar fitnah, dsb. Sehingga akan merusak persaudaraan dan menyebabkan permusuhan. Begitulah saat kita memiliki iri

Mengapa Harus Ucapkan Basmalah Sebelum Berbuat ?

“Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang” Waktu kita kecil dulu, kita seringkali diajari oleh orang tua maupun guru di sekolah untuk selalu membaca   bismillah   sebelum memulai suatu pekerjaan. Entah itu pekerjaan yang paling kecil sekalipun sampai dengan pekerjaan yang besar, kita diajarkan untuk memulainya dengan kalimat   basmalah: bismillahirrahmanirrahim. Tapi sangat disayangkan, banyak dari kita sekarang yang melupakan hal tersebut, menganggap hal itu tidak berguna dan tidak penting. Padahal kata bismillahirrahmanirrahim memiliki makna yang sangat besar. bismillahirrahmanirrahim merupakan ayat pertama disurah perta dalam Al- Qur’an. Diawali dengan kata Bi : dengan, kata dengan disini dijelaskan di salah satu tafsir yakni memohon pertolongan . Pertolongan siapa? Tentu saja pertolongan Allah SWT. Karena tiada kekuatan maupun daya melainkan berasal dari Allah SWT. Kita b n agun, tidur, makan, berpikir itu atas kehendak dari Allah. Jika Allah tidak